makalah sejarah ATOM
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Atom
adalah neutral secara elektik jika ia mempunyai bilangan proton dan elektron
yang sama. Atom yang mengalami pengurangan atau penambahan elektron adalah
dipanggil ion.
Elektron yang terletak paling jauh daripada nukleus boleh dipindahkan ke atom
yang berhampiran atau dikongsi bersama-sama atom lain. Melalui mekanisme ini
atom dapat terikat menjadi molekul
dan lain-lain jenis sebatian kimia seperti hablur berangkaian ionik
atau kovalen. Bagi gas dan sesetengah cecair dan pepejal molekul (seperi air dan gula), molekul adalah pembahagian jirim
terkecil yang masih mengekalkan sifat-sifat kimia; akan tetapi, terdapat juga
banyak lagi pepejal dan cecair yang terdiri daripada atom-atom, dan tidak
mengandungi molekul berasingan (contohnya garam, batuan, dan logam cecair dan pepejal). Kebanyakan
molekul terdiri daripada berbilang atom; contohnya, molekul air merupakan
gabungan dua atom hidrogen
dan satu atom oksigen.
Beberapa jenis molekul (contohnya unsur molekul gas yang tidak membentuk
sebatian, seperti helium),
terdiri daripada hanya satu jenis atom.
B. Rumusan Masalah
1. Jelaskan sejarah perkembangan atom?
2. Sebutkan penemu-penemu atom?
3. Jelaskan pengertian atom?
4. Sebutkan ion-ion yang terdapat dalam
atom?
C. Tujuan Dan Manfaat
Tujuan
dan Manfaat pembuatan makalah ini:
- Mengetahui sejarah penemuan atom
pertama dan sejarah terbentuknya atom.
- Mengetahui penemu atom pertama dan
beberapa penemu lainnya.
- Menjelaskan pengertian Atom.
- Mengetahui pembentuk atom.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Penemu Atom Peratama
Atom pertama kali di kemukakan oleh bapak Demokritus
yaitu Bapak jenius asal Yunani. Pengertian atom untuk pertama kalinya, yang
paling pertama, sekitar tahun 460-370 tahun SM. (sering orang menyebut Pak
Dalton, padahal Pak Demokritus lah yang pertama kali mengemukakan pendapatnya).

Bapak Demokritus
“Pendapat Pak Demokritus ini tentang atom?”
Atom adalah unsur-unsur yang membentuk
realitas. Tetapi, unsur-unsur tersebut tidak dapat dibagi-bagi lagi. Karena
itulah unsur-unsur tersebut diberi nama atom. Atom berasal dari bahasa Yunani atomosa berarti tidak dan tomos berarti terbagi.
Tapi ternyata seorang pemikir jenius lainnya, Pak Aristoteles tidak setuju
dengan pendapat Demokritus.

Bapak Aristoteles
“Menurutnya zat tersusun atas api, air, tanah, dan udara,”kata pak
Aristoteles”. Teori Pak Aristoteles lebih banyak diterima dan dijadikan dasar
untuk menyusun teori perkembangan berikutnya oleh Pak Dalton.
B. Teori Atom John Dalton
Selama seribu tahun lebih istilah atom
tenggelam, seperti semua orang sudah yakin bahwa apa yang dikatakan Pak
Aristoteles adalah kebenaran yang selama ini dicari tentang “tersusun oleh materi apakah suatu zat?”. Tetapi
ternyata pada tahun 1803 ada seorang guru SMA di Inggris yang masih penasaran
tentang atom. Dengan mendasarkan pada teori Aristoteles, pada sore hari yang
cerah, Pak Dalton pun menemukan bukti dan ide-ide mendasar tentang teorinya.
Teori ini juga mampu menjelaskan Hukum kekekalan massa
Lavoisier dan Hukum perbandingan tetap
Proust.

Pak Dalton sedang
berpikir
5 Teori Atom Dalton:
1. Unsur-unsur terdiri
dari partikel-partikel yang luar
biasa kecil yang tidak dapat dibagi kembali (disebut atom) berbentuk bola bulat
dan masif. Dalam reaksi kimia, mereka tidak dapat diciptakan, dihancurkan atau diubah
menjadi jenis unsur yang lain.
2. Semua atom dalam unsur yang sejenis
adalah sama dan oleh karena itu memiliki sifat-sifat yang serupa seperti massa dan ukuran.
5. Atom-atom dari 2 unsur atau lebih dapat
direaksikan dalam perbandingan-perbandingan yang berbeda untuk menghasilkan
lebih dari 1 jenis senyawa.
Ini dia
gambar dari atom menurut pak Dalton: prinsipnya sederhana, bola bulat
pejal, massif, tidak memiliki muatan, dan tidak dapat dibagi


Tapi zaman waktu itu sudah berbeda
dengan zaman waktu Pak Demokritus, sehingga banyak ilmuwan yang mencoba cara
untuk istilahnya mencari “kesalahan” dari teori Pak Dalton. Pak Dalton pun
tetap percaya diri. Sebelum ada yang menemukan bukti bahwa teorinya salah, ia
menganggap bahwa teorinya adalah yang terbenar. Ternyata akhirnya memang ada 2
ilmuwan yang kurang setuju dengan Teori Atom.
Kelemahan Teori atom Dalton : Dalam teori atom dalton tidak dijelaskan dari mana sumber muatan yang ada
pada listrik padahal menurut Dalton atom merupakan partikel netral. Kelebihannya adalah Dalton memberikan dasar kepada ilmu
kimia tentang apa itu atom.
Mereka
adalah Sir Humphry Davy (1778-1892) dan Michael Faraday (1791-1867). Untuk
membuktikan bahwa pendapat mereka lebih benar, mereka melakukan eksperimental
perubahan kimia ketika arus listrik melewati larutan elektrolit, atau biasa
disebut elektrolisis. Begitu menakjubkan, Faraday menemukan bahwa jumlah zat
yang dihasilkan di elektroda-elektroda saat elektrolisis sebanding dengan
jumlah arus listrik. Pada tahun 1833, Faraday pun menemukan bahwa jumlah
listrik yang diperlukan untuk menghasilkan 1 mol zat di elektroda adalah tetap
(96,500 C). Hubungan ini disebut sebagai hukum elektrolisis Faraday. Berdasar
pendapat temannya seorang ahli kimia, maka Ia menyimpulkan bahwa terdapat
satuan dasar dalam elektrolisis, ada analog untuk kelistrikan. Ia pun memberi
nama elektron pada satuan hipotetik ini. Sejak saat
itu beberapa pernyataan teori atom Dalton pun gugur.
C.
Teori
Atom J.J. Thomsom

Penemu elektron, Bapak J.J. Thomson
Setelah
teori atom Dalton dinyatakan gugur karena ada pertanyaan yang belum bisa
dijawab olehnya, maka Pak Thomson pun pada sekitar tahun 1890-an mencoba
melakukan percobaan untuk mencari jalan keluar masalah tersebut. Dengan
berdasar teori ilmuwan lainnya seperti Sir Humphry Davy yang membuktikan
bahwa gas menjadi penghantar listrik yang lebih baik pada tekanan rendah,
Thomson pun melakukan percobaan menggunakan tabung sinar katoda. Jadi tabung di
bawah ini adalah tabung hampa udara, dan di masing-masing ujung tabung diberi arus
listrik dengan tegangan yang cukup tinggi, ternyata pada tekanan yang rendah
dan suhu tinggi, gas dalam tabung akan berpijar tergantung jenis zat dalam
tabung. Jika tekanan gas dikurangi, daerah depan katode akan menjadi gelap. Daerah
gelap ini terus bertambah jika tekanan gas terus dikurangi. Akhirnya, seluruh
tabung menjadi gelap, tetapi bagian tabung depan katode berpendar dengan warna
kehijauan. Melalui percobaan, dapat dibuktikan bahwa warna kehijauan itu adalah
radiasi partikel. Karena berasal dari katode, maka sinar itu dinamakan sinar
katode.
Percobaan lebih lanjut membuktikan
bahwa sinar katode merupakan radiasi partikel yang bermuatan listrik negatif
yang selanjutnya disebut elektron.
1. Sinar katode merambat lurus dari permukaan anode menuju katode
2. Sinar katode dapat memutar kincir
3. Sinar katode dibelokkan kea rah kutub positif
"Atom merupakan bola
pejal yang bermuatan positif dan didalamya tersebar muatan negatif
elektron" inilah kesimpulan teori dari pak Thomson.

ilustrasi teori atom thomson
Kelebihan : Membuktikan adanya partikel lain yang
bermuatan negatif dalam atom. Berarti atom bukan merupakan bagian terkecil dari
suatu unsur.
Kelemahan : Model Thomson ini tidak dapat menjelaskan
susunan muatan positif dan negatif dalam bola atom tersebut, belum dapat menjelaskan reaksi kimia yang terjadi antar atom.
D. Teori Atom Rutherford

Pak Rutherford, penemu inti atom yang
bekerjasama dengan pak Thomson
Setelah Pak Thomson mengemukakan teorinya,
pada tahun 1910 Pak Rutherford pun tak kalah melakukan percobaan untuk
mengungkapkan teori versi miliknya. Dengan dibantu oleh dua orang muridnya,
mereka melakukan percobaan yang dikenal dengan hamburan sinar alfa, yaitu
partikel yang bermuatan positif, dan bergerak lurus, berdaya tembus besar sehingga dapat menembus lembaran tipis
kertas.

Percobaan tersebut sebenarnya bertujuan untuk menguji
pendapat Thomson, yakni apakah atom itu betul-betul merupakan bola pejal yang
positif yang bila dikenai partikel alfa akan dipantulkan atau dibelokkan. Dari
pengamatan mereka, didapatkan fakta bahwa apabila partikel alfa ditembakkan
pada lempeng emas yang sangat tipis, maka sebagian besar partikel alfa
diteruskan (ada penyimpangan sudut kurang dari 1°), tetapi dari pengamatan
Marsden diperoleh fakta bahwa satu diantara 20.000 partikel alfa akan membelok sudut
90° bahkan lebih, atau ada yang dipantulkan. Hal ini pastialh tidak sesuai
dengan teori Thomson dimana atom digambarkan bersifat homogen yang padat pada
semua bagiannya.
Berdasarkan percobaan jeniusnya
itulah Rutherford mengemukakan gagasannya tentang inti atom. Menurutnya,
sebagian besar massa dan muatan positif atom terkonsentrasi pada bagian pusat
atom yang selanjutnya disebut inti atom.Elektron beredar mengitari pada jarak yang
relative sangat jauh. Jarak antara inti hingga kulit atom dinamakan jari-jari
atom.
Dengan model
seperti itu, maka penghamburan sinar alfa lempeng emas tipis dapat dijelaskan sebagai
berikut:
1. Sebagian besar partikel sinar alfa
dapat tembus karena melalui daerah hampa
2. Partikel alfa yang mendekati inti
atom dibelokkan karena mengalani gaya tolak inti
3. Partikel alfa yang menuju inti atom
dipantulkan karena inti bermuatan positif dan sangat pejal
Atom meurut
Rutherford. “Atom terdiri dari inti atom yang sangat kecil dan bermuatan
positif, dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif. “

Model Atom Rutherford
Kelebihan :
Membuat hipotesa bahwa atom tersusun dari inti atom
dan elektron yang mengelilingi inti.
Kelemahan:
Tidak dapat menjelaskan mengapa elektron
tidak jatuh ke dalam inti atom. Berdasarkan teori fisika, gerakan elektron
mengitari inti ini disertai pemancaran energi sehingga lama - kelamaan energi
elektron akan berkurang dan lintasannya makin lama akan mendekati inti dan
jatuh ke dalam inti Ambilah seutas tali dan salah satu ujungnya Anda ikatkan
sepotong kayu sedangkan ujung yang lain Anda pegang. Putarkan tali tersebut di
atas kepala Anda. Apa yang terjadi? Benar. Lama kelamaan putarannya akan pelan
dan akan mengenai kepala Anda karena putarannya lemah dan Anda pegal memegang
tali tersebut. Karena Rutherford adalah telah dikenalkan lintasan/kedudukan
elektron yang nanti disebut dengan kulit atom.
E. Teori atom Niels Bohr

Pak Niels
Bohr mengenalkan teori tentang lintasan-lintasan electron
Ternyata benar segala sesuatu yang ada di dunia ini
tidak ada yang sempurna. Setiap teori yang dikeluarkan ilmuwan pasti disamping
ada kelebihannya, juga ada kekurangannya. Dengan percobaannya, tahun 1911,
Niels Bohr berusaha memperbaiki teori Rutherford dengan melakukan percobaan
spectrum atom hydrogen.

Teori Atom Pak Niehl Bohr :
1. Menurutnya,
Hanya ada seperangkat orbit tertentu yang diperbolehkan bagi satu elektron
dalam atom hidrogen. Orbit ini dikenal sebagai keadaan gerak stasioner
(menetap) elektron dan merupakan lintasan melingkar disekeliling inti
2. Selama
elektron berada dalam lintasan stasioner, energi elektron tetap sehingga tidak
ada energi dalam bentuk radiasi yang dipancarkan maupun diserap.
3. Elektron
hanya dapat berpindah dari satu lintasan stasioner ke lintasan stasioner lain.
Pada peralihan ini, sejumlah energi tertentu terlibat, besarnya sesuai dengan
persamaan planck, ΔE = hv.
4. Lintasan
stasioner yang dibolehkan memilki besaran dengan sifat-sifat tertentu, terutama
sifat yang disebut momentum sudut. Besarnya momentum sudut merupakan kelipatan
dari h/2∏ atau nh/2∏, dengan n adalah bilangan bulat dan h tetapan
planck.

Kelebihan
atom Bohr adalah bahwa atom terdiri dari beberapa kulit untuk tempat berpindahnya elektron.
Kelemahan
model atom ini adalah tidak dapat menjelaskan efek Zeeman dan efek Strack.
atom Bohr adalah bahwa atom terdiri dari beberapa kulit untuk tempat berpindahnya elektron.
Kelemahan
model atom ini adalah tidak dapat menjelaskan efek Zeeman dan efek Strack.
F. Teori Atom Mekanika Kuantum atau Mekanika Gelombang

Pak
schrodinger
Setelah teori Niehl Bohr ternyata juga mempunyai
kelemahan, ilmuwan berikutnya yang berusaha memperbaiki adalah Erwin
Schrodinger (1926). Sebelum Erwin Schrodinger, seorang ahli dari
Jerman Werner Heisenberg mengembangkan teori mekanika kuantum yang dikenal
dengan prinsip ketidakpastian yaitu “Tidak mungkin dapat ditentukan kedudukan
dan momentum suatu benda secara seksama pada saat bersamaan, yang dapat
ditentukan adalah kebolehjadian menemukan elektron pada jarak tertentu dari
inti atom”.

Sketsa teori mekanika kuantum => Awan elektron disekitar inti menunjukan tempat kebolehjadian
elektron. Orbital menggambarkan tingkat energi elektron. Orbital-orbital dengan
tingkat energi yang sama atau hampir sama akan membentuk sub kulit. Beberapa
sub kulit bergabung membentuk kulit.Dengan demikian kulit terdiri dari beberapa
sub kulit dan subkulit terdiri dari beberapa orbital. Walaupun posisi kulitnya
sama tetapi posisi orbitalnya belum tentu sama.
Persamaan Schrodinger

x,y dan z
Y m ђ E V |
= Posisi
dalam tiga dimensi
= Fungsi gelombang = massa = h/2p dimana h = konstanta plank dan p = 3,14 = Energi total = Energi potensial |
Model atom dengan orbital lintasan
elektron ini disebut model atom modern atau model atom mekanika kuantum yang
berlaku sampai saat ini, seperti terlihat pada gambar berikut ini.
Awan elektron disekitar inti
menunjukan tempat kebolehjadian elektron. Orbital menggambarkan tingkat energi
elektron. Orbital-orbital dengan tingkat energi yang sama atau hampir sama akan
membentuk sub kulit. Beberapa sub kulit bergabung membentuk kulit.Dengan
demikian kulit terdiri dari beberapa sub kulit dan subkulit terdiri dari
beberapa orbital. Walaupun posisi kulitnya sama tetapi posisi orbitalnya belum
tentu sama.
Berdasar pengembangan selanjutnya yang
mengatakan bahwa lintasan electron itu tidak berbentuk bulat mengelilingi inti
namun menyerupai gelombang. Oleh karena itu, posisinya tidak dapat diketahui
secara pasti. Teori atom mekanika kuantum memiliki persamaan dengan teori Niels
bohr mengenai tingkat-tingkat energy atau kulit atom, tetapi berbeda dalam hal
lintasan atau orbit tersebut.
Percobaan yang dilakukannya adalah percobaan Chadwick


Kelemahan Model Atom Modern
Persamaan
gelombang Schrodinger hanya dapat diterapkan secara eksak untuk partikel dalam
kotak dan atom dengan elektron tunggal.
Ciri khas
model atom mekanika gelombang
1. Gerakan elektron memiliki sifat
gelombang, sehingga lintasannya (orbitnya) tidak stasioner seperti model Bohr,
tetapi mengikuti penyelesaian kuadrat fungsi gelombang yang disebut orbital
(bentuk tiga dimensi darikebolehjadian paling besar ditemukannya elektron
dengan keadaan tertentu dalam suatu atom)
2. Bentuk dan ukuran orbital bergantung
pada harga dari ketiga bilangan kuantumnya. (Elektron yang menempati orbital
dinyatakan dalam bilangan kuantum tersebut)
3. Posisi elektron sejauh 0,529
Amstrong dari inti H menurut Bohr bukannya sesuatu yang pasti, tetapi bolehjadi
merupakan peluang terbesar ditemukannya elektron.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Konsep atom pertama kali dikemukakan
oleh Demokritos yang tidak didukung oleh eksperimen yang meyakinkan, sehingga
tidak dapat diterima oleh beberapa ahli ilmu pengetahuan dan filsafat.
Pengembangan konsep atom-atom secara ilmiah dimulai oleh John Dalton (1805),
kemudian dilanjutkan oleh Thomson (1897), Rutherford (1911) dan disempurnakan
oleh Bohr (1914).
Dalam
bidang kimia dan fizik,
atom (Bahasa Yunani
άτομος atau átomos bermaksud "tak terbahagi") adalah
zarah terkecil yang boleh didapati dalam unsur
kimia tanpa mengubah sifat-sifat
kimianya. Perkataan atom pada asalnya bermaksud zarah tak terbahagi
terkecil yang boleh didapati, akan tetapi setelah istilah tersebut mendapat
maksud yang khusus dalam sains, atom-atom dijumpai boleh dibahagikan lagi dan
adalah terdiri daripada zarah
subatom.
- elektron, yang mempunyai cas negatif dan adalah yang terkecil antara ketiga-tiga
zarah ini
- proton, yang mempunyai cas positif
dan adalah kira-kira 1836 kali lebih besar daripada elektron; dan
- neutron, yang tidak bercas dan adalah
kira-kira 1839 kali lebih besar daripada elektron.
Proton dan
neutron bergabung membentuk nukleus
atom yang padat dan besar, dan
bersama-sama adalah dipanggil nukleon. Elektron-elektron membentuk awan elektron yang lebih besar di sekeliling nukleus.
Setiap
atom mempunyai bilangan zarah-zarah subatom yang berlainan. Bilangan proton
dalam atom (dipanggil nombor atom)
menentukan unsur
atom tersebut. Di antara unsur-unsur yang sama, bilangan neutron juga boleh
berubah-ubah, dan ini menentukan isotop unsur tersebut. Bilangan proton dan neutron di dalam
nukleus atom juga boleh berubah, melalui pembelahan nukleus, pelakuran nukleus dan reputan radioaktif.
Bilangan elektron yang berkaitan dengan suatu atom paling mudah berubah, kerana
tenaga yang rendah yang digunakan untuk mengikat elektron-elektron.
B.
Saran
Banyak membaca banyak ilmu. Dengan
membaca juga kita dapat mengetahui isi seluruh dunia. Kepada pembaca,
mudah-mudahan setelah membaca Makalah Sejarah Perkembangan Atom ini dapat
bertambah ilmunya. Jika ada salah penulisan mohon dimaklumi, karna kami penulis
hanyalah manusia yang tak luput dari kesalahan.
DAFTAR PUSTAKA
BLOG : galuh pratiwi 10:44:00 AM
Ibu Hawati, Diktat KIMIA, 2012-2013,Semester I
Komentar
Posting Komentar