tinjauan pustaka lemak
PENGERTIAN
Lemak
Lipida adalah senyawa organik yang terdapat di dalam mahluk hidup yang tidak
larut di dalam air tetapi larut di dalam pelarut nonpolar seperti heksan,
dietileter. Nama kimia dari lemak adalah triasilgliserol (TAG) dan nama lain
yang sering digunakan adalah trigliserida. stereospesific numbering Lemak dapat
dibagi berdasarkan komposisi asam lemak yang dikandungnya yaitu lemak jenuh dan
lemak tak jenuh. Lemak jenuh adalah lemak yang mengandung asam lemak jenuh
lebih dari 60%, sedangkan lemak tak jenuh mengandung asam lemak tak jenuh
diatas 60%.
PROSES TERBENTUKNYA LEMAK
¢ Proses pembentukan lemak terjadi dalam
dua tahap. Tahapan pertama yang penting, disebut sebagai lipogenesis,
melibatkan pembentukan sebuah asam lemak berantai panjang. Peristiwa ini terjadi
di luar mitokondria dan melibatkan keikutsertaan sebuah kompleks multi enzim.
sebuah koenzim tereduksi yang aktif dalam berbagai proses sintesis memainkan
peran penting dalam pembentukan asam lemak yang sangat tereduksi.
¢ Pada
tahapan kedua, asam-asam lemak digabung –gabungkan ke molekul gliserol
teraktivasi untuk embentuk trigliserida dalam proses yang dikenal sebagai
esterifikasi. Dalam kedua proses tersebut, produk-produk etabolisme karbohidrat
memainkan peran penting untuk endorong terjadinya sintesis.
SUMBER LEMAK
Berdasarkan
asalnya,sumber lemak dapat dibedakan menjadi 2,yaitu
¢ Lemak
yang berasal daari tumbuhan(disebut lemak Nabati).Beberapa bahan yang
mengandung lemak nabati adalah kelapa,kemiri,zaitun,kacang
tanah,mentega,kedelai,dll.
¢ Lemak yang
berasal dari hewan(disebut lemak hewani).Beberapa bahan yang mengandung lemak
hewani adalah daging,keju,susu,ikan segar,telur,dll.
FUNGSI LEMAK
beberapa
fungsi penting,diantaranya adalah:
¢ Sebagai
pelindung tubuh dari suhu rendah
¢ Sebagai
pelarut vitamin A,D,E dan K
¢ Sebagai
pelindung alat-alat tubuh vital(antara lain jantung dan lambung),yaitu sebagai
bantalan lemak
¢ Sebagai
penghasil energi tertingggi
¢ Penahan
rasa lapar,karena adanya lemak akan memperlambat pencernaan.Bila pencernaan
terlalu cepat maka akan cepat pula timbulnya rasa lapar.
¢ Sebagai
salah satu bahan penyusun membran sel
¢ sebagai
salah satu bahan penyusun hormon dan vitamin(khususnya untuk sterol)
¢ Sebagai
salah satu bahan penyusun empedu,asam kholat (di dalam hati),dan hormon
seks(khususnya untuk kolesterol.Pembawa zat-zat makan esensial
PROSES PENCERNAAN LEMAK DALAM
TUBUH
Pencernaan lemak tidak terjadi
di mulut dan lambung karena
di tempat tersebut tidak terdapat enzim lipase yang dapat menghidrolisis atau
memecah lemak.Pencernaan lemak terjadi di dalam usus,karena usus mengandung
lipase.
Lemak keluar daari lambung masuk
ke dalam usus sehingga merangsang hormon kolesistokinin.Hormon kolesistokinin
menyebabkan kantung empedu berkontraksi sehingga mengeluarkan cairan empedu ke
dalam duodenum(usus dua belaas jari).Empedu mengandung garam empedu yang
memegang peranan penting dalam mengemulsikan lemak.
Emulsi Lemak merupakan pemecahan
lemak yang berukuran besar menjadai butiran lemak yang berukuran lebih
kecil.ukuran lemak yang lebih kecil (trigliserida) yang teremulsi akan
memudahkan hidrolisis lemak oleh lipase yang dihasilkan dari penkreas.Lipase
pankreas akan menghidrolisis lemak teremulsi menjadi campuran asam lemak dan
monoligserida (gliserida tunggal).Pengeluaran cairan penkreas dirancang oleh hormon
sekretin yang berperan dalam meningkatkan jumlah elektrolit (senyawa penghantar
listrik) dan cairan pankreas,serta pankreoenzim yang berperan untuk merangsang
pengeluaran enzim-enzim dalam cairan pankreas.
KOMPONEN PENYUSUN LEMAK
a. Gliserol
Pada suhu
kamar, gliserol adalah zat cair yang tidak berwarna, netral terhadap lakmus,
kental dan rasanya manis. Dalam keadaan murni bersifat higroskopis. Dehidrasi
gliserol dapat terjadi karena penambahan KHSO4 pada suhu
tinggi. Hasil dehidrasi adalah aldehid alifatik yang mempunyai aroma khas.
b. Asam-asam Lemak
1. Keberadaan Asam Lemak
Asam lemak jarang terdapat bebas
dialam tetapi terdapat sebagai ester dalam gabungan dengan fungsi alkohol. Asam
lemak pada umumnya adalah asam monokarboksilat berantai lurus. Asam lemak pada
umumnya mempunyai jumlah atom karbon genap (ini berarti banyak karena asam-asam
lemak disintesa terutama dua karbon setiap kali).
KLASIFIKASI ASAM LEMAK BERDASARKAN IKATANNYA :
1. Asam lemak jenuh
Asam lemak jenuh tidak mempunyai ikatan rangkap dalam
strukturnya. Beberapa contoh penting antara lain :
¢ asam butirat
¢ asam kaproat
¢ asam kaprilat
¢ asam laurat
¢ asam miristat
¢ asam stearat
¢ asam arachidat
2. Asam lemak tak jenuh
¢ Asam
lemak tak jenuh adalah asam lemak yang mempunyai sebuah atau lebih ikatan
rangkap 2 dalam struktur molekulnya. Beberapa contoh asam lemak tak jenuh :
¢ (asam
lemak palmitoleat)
¢ (asam
oleat)
¢ (asam
linoleat)
KLASIFIKASI ASAM LEMAK BERDASARKAN DAPAT TIDAKNNYA DISINTESIS
OLEH TUBUH :
¢ Asam
lemak esensial
Yaitu asam lemak yang dibutuhkan
oleh tubuh,tetapi tubuh sendiri tidak dapat mensintesisnya. Asam lemak ini
diperoleh dari luar, yaitu dari lemak makanan. Asam ini mempunyai 2 buah atau
lebih ikatan rangkap dua didalam struktur molekulnya. Contoh : asam linoleat,
asam arachidat.
¢ Asam
lemak nonesensial
Yaitu asam lemak yang dibutuhkan
oleh tubuh dan tubuh sendiri dapat mensintesisnya.
BERDASARKAN BENTUK PADA SUHU TERTENTU
¢ Lemak
padat, yaitu lemak yang ada pada temperatur udara biasanya berwujud pada.
Contoh : gajih.
¢ Lemak
cair, yaitu lemak yang pada suhu udara biasa berbentuk cair. Contoh : etanol, minyak
kelapa.
BERDASARKAN DARI MANA DI DAPAT
¢ Lemak hewani, yaitu lemak yang didapat
dari hewan.
¢ Lemak
nabati, yaitu lemak yang didapat dari tumbuhan.
¢ Berdasarkan
ikatan rangkap yang terdapat di struktur molekul, lemak dibedakan:
¢ Lemak tak
jenuh, yaitu lemak yang mempunyai 1 atau lebih ikatan rangkap
¢ Lemak
jenuh, yaitu termasuk lemak yang tidak memiliki ikatan rangkap pada asam lemak
penyusunnya.
SIFAT SIFAT LEMAK
¢ Tidak
larut dalam air, tetapi larut dalam satu atau lebih dari satu pelarut organik
misalnya eter, aseton, kloroform, benzena yang mempunyai kemungkinan digunakan
oleh makhluk hidup.
¢ Sifat-sifat
kimia lemak adalah :
Lemak netral dengan unit penyusunnya. Asam
lemak yang rantai karbonnya panjang tidak larut dalam
air, larut dengan pelarut organik. Titik lebur lemak dapat dipengaruhi oleh
banyak sedikitnya ikatan rangkap dari asam lemak yang menjadi penyusunnya.
Komentar
Posting Komentar