Prosedur pengujian bakteri escherchia coli dan coliform
Menurut
SNI 01.2332.1-2006 prosedur kerja untuk penentuan bakteri Escherchia coli sebagai berikut:
1) Persiapan Contoh
Timbang
contoh padat sebanyak 25 gram atau contoh cair sebanyak 25 ml dari contoh yang
akan di uji, kemudian masukkan dalam wadah steril atau plastik stomacher steril
dan tambahkan 225 ml larutan Butterfield’s
Phospate Buffered, kemudian homogenkan selama 2 menit. Homogenat ini merupakan
larutan dengan pengenceran
10-1.
2. Tahap Analisa
a) Uji
pendugaan coliform (Presumptive Coliform)
(1)Siapkan
pengenceran 10-2 dengan cara melarutkan 1 ml larutan 10-1
ke dalam 9 ml larutan pengencer Butterfield’s Phosphate Buffered. Lakukan
pengenceran selanjutnya sesuai dengan pendugaan kepadatan populasi contoh. Pada
setiap pengenceran dilakukan pengocokan minimal 25 kali.
(2)
Pindahkan dengan menggunakan
pipet steril, sebanyak 1 ml larutan dari setiap pengenceran ke dalam 3 seri
atau 5 seri tabung lauryl tryptose Broth (LTB) yang berisi tabung durham.
(3)
Inkubasi tabung-tabung
tersebut selama 48 jam ± 2 jam pada suhu 35oC ± 1oC. Perhatikan
gas yang terbentuk setelah inkubasi 24 jam dan inkubasikan kembali tabung-tabung
negatif selama 24 jam. Tabung positif ditandai dengan kekeruhan dan gas dalam tabung
durham.
(4)Lakukan
“Uji penegasan coliform” untuk tabung-tabung positif.
b)
Uji Penegasan Coliform (Confirmed
Coliform)
(1)
Inokulasikan tabung-tabung
LTB yang positif ke tabung-tabung BGLB Broth yang berisi tabung durham
dengan menggunakan jarum ose,. Inkubasi BGLB Broth yang telah
diinokulasi selama 48 jam ± 2 jam pada suhu 35oC ±1oC. Periksa
tabung-tabung BGLB yang menghasilkan gas selama 48 jam ± 2 jam pada suhu 35oC
±1oC. Tabung positif ditandai dengan kekeruhan dan gas dalam tabung durham.
(2)
Tentukan nilai angka paling
memungkinkan (APM) berdasarkan jumlah tabung-tabung BGLB yang positif dengan
menggunakan Angka Paling Memungkinkan (APM). Nyatakan nilainya sebagai “APM/g coliform”
c)
Uji pendugaan Escherichia Coli (Faecal
Coliform, Presumptive Escherichia Coli)
(1)Inokulasikan
dari setiap tabung LTB yang positif ke tabung-tabung EC Broth yang
berisi tabung durham dengan menggunakan jarum ose. Inkubasi EC Broth
dalam waterbath sirkulasi selama 48 jam ± 2 jam pada suhu 45oC
± 0,5oC. Waterbath harus dalam keadaan bersih, air di
dalamnya harus lebih tinggi dari tinggi cairan yang ada dalam tabung yang akan
diinkubasi.
(2)
Periksa tabung-tabung EC Broth
yang menghasilkan gas selama 24 jam ± 2 jam, jika negatif inkubasikan
kembali sampai 48 jam ± 2 jam. Tabung positif ditandai dengan kekeruhan dan gas
dalam tabung durham.
(3)
Tentukan nilai angka paling
memungkinkan (APM) berdasarkan jumlah tabung-tabung EC Broth yang positif dengan menggunakan Angka Paling Memungkinkan
(APM). Nyatakan nilainya sebagai “APM/g faecal coliform”.
d) Uji
Penegasan Escherichia coli (Confirmed Escherichia Coli)
(1)
Dari tabung-tabung EC Broth
yang positif dengan menggunakan jarum ose gores ke LEMB agar.
Inkubasi selama 24 jam ± 2 jam pada suhu 35oC + 1oC.
(2)
Koloni Escherichia coli terduga
memberikan ciri yang khas (typical) yaitu hitam pada bagian tengah
dengan atau tanpa hijau metalik.
(3)
Ambil lebih dari satu koloni
(typical) Escherichia coli dari masing-masing cawan LEMB dan
goreskan ke media PCA miring dengan menggunakan jarum tanam. Inkubasi selama 24
jam ± 2 jam pada suhu 35oC+ 1oC.
(4)
Jika koloni yang khas (typical)
tidak ada, pindahkan 1 atau lebih koloni yang tidak khas (typical) Escherichia
coli ke media PCA miring.
e) Uji
Morfologi
Lakukan uji morfologi dengan melakukan
pewarnaan gram dari setiap koloni Escherichia coli terduga. Biakan
diambil dari PCA yang telah di inkubasi
selama 24 jam. Dengan menggunakan mikroskop, bakteri Escherichia coli termasuk
bakteri gram negatif, berbentuk batang pendek atau coccus. (SNI
01-2332.1-20065 dari 17).
f)
Uji Biokimia
(1)
Produksi Indol ( I )
Inokulasikan 1 ose dari PCA miring ke
dalam tryptone Broth inkubasi selama 24 jam ± 2 jam pada suhu 35oC
+1oC. Uji Indol dilakukan
dengan menambahkan 0,2 ml – 0,3 ml pereaksi Kovacs. Reaksi positif jika
terbentuk cincin merah pada lapisan bagian atas media dan negatif bila terbentuk
cincin warna kuning.
(2) Uji
Voges Proskauer (VP)
Inokulasikan 1 ose dari PCA miring ke
dalam MRVP Broth. Inkubasi selama 48 jam ± 2 jam pada suhu 35oC+1oC.
Pindahkan sebanyak 1 ml dari setiap MRVP Broth yang tumbuh ke tabung
reaksi ukuran 13 mm x 100 mm steril dan tambahkan 0,6 ml larutan alpha
naphtol dan 0,2 ml 40
%
KOH, kocok, tambahkan sedikit kristal kreatin untuk mempercepat reaksi. Kocok
kembali dan diamkan selama 2 jam. Reaksi positif jika terbentuk warna merah
muda eosin sampai merah mirah delima (ruby).
(3) Uji
Methyl Red (MR)
Inkubasikan kembali MRVP Broth di atas
selama 48 jam ± 2 jam pada suhu 35oC+1oC. Tambahkan 5
tetes indikator Methyl red pada setiap MRVP Broth. Reaksi positif
jika terbentuk warna merah dan negatif jika terbentuk warna kuning
(4) Uji
Sitrat (C)
Goreskan 1 ose dari PCA miring ke
permukaan simmon citrat agar. Inkubasi selama 96 jam + 2 jam pada suhu
35oC + 1oC. Reaksi positif jika terjadi pertumbuhan dan media
berubah warna menjadi biru, reaksi negatif jika tidak ada pertumbuhan dan media
tetap hijau.
(5) Produksi
Gas dari Laktosa
Inokulasikan 1 ose dari PCA miring
kedalam LTB. Inkubasi selama 48 jam ± 2 jam pada suhu 35oC+ 1oC
reaksi positif jika menghasilkan gas pada tabung durham
(6)
Interpretasi Hasil
Tabel 2. Interpretasi Hasil Pengujian Bakteri Escherchia Coli
(SNI 01-2332.1-2006)
Kriteria
|
Biotipe 1
|
Biotipe 2
|
Gas pada tabung LTB
|
+
|
+
|
Indol
|
+
|
-
|
MR
|
+
|
+
|
VP
|
-
|
-
|
Citrat
|
-
|
-
|
Uji Morfologi
|
Gram negatif, bentuk batang
pendek tidak berspora
|
Gram negatif, bentuk batang
pendek tidak berspora
|
Komentar
Posting Komentar